Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/industri adalah 15 watt/m2. Untuk daya pencahayaan di rumah, nilainya tidak boleh melebihi 10 watt/m2
Perhitungan daya dipengaruhi beberapa faktor,
* Fungsi ruang ( untuk menentukan terang lampu )
* Jenis lampu ( berpengaruh terhadap kuantitas cahaya yang dipancarkan )
* Jumlah titik lampu ( agar distribusi lampu merata dan sesuai kebutuhan )
Daya listrik yang terpasang tidak boleh melebihi angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang.
Contoh Perhitungan :
Luas ruang makan : 5 m x 4 m = 20 m2
Daya Lampu : 3 buah(titik lampu) x 15 watt (lampu yang dipake) = 45 watt/m2
Daya : Luas Ruang
45/20 = 2.25 watt/m2 ==>> memenuhi syarat (kurang dari 10 watt/m2)
Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah kamu..jika jumlahnya berlebih kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi
Cara menentukan besaran watt lampu ruangan
Diposting oleh Suastika di 21.34
Label: Pencahayaan / Lampu
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
2 Comments:
thanks gan buat artikel menghitungnya jadi bisa menyesuaikan ruangan kalau beli lampu sehingga tidak salah penempatan
oh iya gan ada info tambahan nih buat yang lagi nyari rumah, ane ada beberapa link nya siapa tau bermanfaat :)
perumahan baru di cikarang
perumahan baru di cimahi
perumahan baru di jakarta barat
rumah dijual murah di bekasi
thanks ....
Maaf mungkin yg anda maksud di contoh adalah hasil alhirnya 45watt per titik lampu? Bukan per m2
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda